Wednesday, August 24, 2022

 “PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK DITERAPKAN DIPERGURUAN TINGGI”


Nama : Regiya Vichi

NPM : 10221231

Kelas : A Akuntansi

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


    Pancasila adalah sebagai sumber nilai dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia. sebab itu seluruh tantanan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia mengunakan pancasila sebagai dasar moral atau norma dan sebagai tolak ukur baik buruk dan benar salahnya sikap,  perubahan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia.

Contoh-contoh pentingnya mata kuliah pendidikan pancasila dan kewarganegaraan saat diperguruan tinggi

  1. melalui pendidikan pancasila, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  2. melalui pendidikan pancasila, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai.
  3. melalui pendidikan pancasila, mahasiswa menjadi warga Negara yang memiliki pandangan yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM.
  4. melalui pendidikan pancasila,mahasiswa berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi.

    Pendidikan pancasila adalah suatu usaha sadar yang terencana dan terarah, melalui pendidikan formal, untuk mentranformasikan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila pada mahasiswa. mahasiswa diharapkan dapat mencerna nilai-nilai pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan rasionalitas sesuai dengan kemampuan sehingga mereka mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai pancasila.

    Pancasila sebagai dasar Negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Nilai pancasila dasarnya adalah nilai-nilai filsafat yang mendasar yang dijadikan peraturan dan dasar dari norma-norma yang berlaku dalam Indonesia. Nilai dasar pancasila bersifat normatif dan abstrak yang bisa dijadikan landasan dalam kegiatan bernegara. Pancasila sebagai dasar Negara berarti pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam menyelengarakan segala norma-norma hokum dan dalam menyelengarakan Negara.

    Lewat kegiatan pendidikan diharapkan peserta didik menyerap nilai-nilai moral pancasila. Penyerapan nilai-nilai moral pancasila diarahkan berjalan secara manusiawi dan alamiah tidak saja lewat pengalaman secara pribadi. Nilai moral pancasila tidak untuk sekedar dipahami melainkan untuk dihayati.

    Sasaran pelaksanaan pancasila adalah perorangan, keluarga dan masyarakat, baik dilingkungan tempat masing-masing maupun dilingkungan perkuliahan. sehingga harapannya mahasiswa dapat menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam bermasyarakat.

    Pendidikan pancasila merupakan salah satu mata pelajaran pendukung pengembangan karakter manusia.pendidikan pancasila ditingkat perguruan tinggi sangat penting artinya, karena merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi manusia dimana akan berlangsung sampai manusia itu menemui ajalnya.

    Ideologi yang berarti pengertian-pengertian,yang dimaksud disini adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar pandangan atau paham, ideology pembimbing bangsa dan Negara untuk mencapai tujuannya.

    Filsafat terbentuk rasa ingin tahu yang diikuti dengan pertanyaan,dengan rasa ingin tahu inilah yang akan menimbulkan pengetahuan.pancasila yang merupakan system filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan organis. artinya itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling mengkualifikasi.

    Etika politik memiliki tujuan menjelaskan mana tingkah laku politik yang baik,yang dimana dijelaskan tentang pancasila sebagai etika politik. Apabila politik mengarah kepada kepentingan umum atau Negara, itu adalah etika yang baik. Etika politik diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis antar pelaku dan antar kekuatan.Pancasila ada untuk mengakomodir segala problematika dan keberlangsungan hidup agama-agama diindonesia. Di Indonesia ada 6 agama resmi yang masing-masing memiliki latar belakang sendiri.ada beberapa teori untuk menganalisis relasasi antara Negara dan agama yang antara lain dirumuskan dalam tiga paradigma. Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Wednesday, January 1, 2014

PERBEDAAN MEMORY VOLATILE DAN NON-VOLATILE

Umumnya, memory dibagi menjadi 2, yaitu Memory Volatile dan Non-Volatile. Sekarang ini masih banyak yang bertanya-tanya perbedaan antara Memory Volatile dengan Memory Non-Volatile. Pada postingan kali ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan perbedaan antara keduanya.

1. Memory Volatile

Memory volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile adalah RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai memori utama untuk menyimpan program-program atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU saat dibutuhkan saja (sementara).



 RAM (Random Access Memory)

2. Memory Non-Volatile

Memory Non-Volatile adalah memory yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak mendapat daya. Memory jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama. Contoh memory non-volatile adalah Hardisk, Flashdisk, SD Card, dll. Hardisk pun ada 2 jenis, yaitu internal dan external.
  
Flashdisk
Hardisk Internal
Hardisk External

Wednesday, March 6, 2013

Arti Dari kata VENI, VIDI, VICI


Veni, vidi, vici adalah kalimat Bahasa Latin yang terkenal, berasal dari Julius Caesarjenderal dan konsul Romawi pada tahun 47 SM. Julius Caesar menggunakan kalimat ini dalam pesannya kepada senat Romawi menggambarkan kemenangannya atas Pharnaces II dari Pontus dalam pertempuran Zela. Kalimat yang berarti Saya datang, saya melihat, saya menang/menaklukkanmengandung arti kemenangan mudah dan mutlak.
Kalimat ini sering salah kaprah ditulis sebagai Vini, Vidi, Vici.